dalam hati yang selalu menjerit nyaring
entah pada siapa harus ku adu
pada getar yang selama ini mencengkan
lantas, ingin saja aku lari jauh
tapi hati seakan memberontak tidak
mana pergi setiap kesabaran yang ada
mana hilangnya ketabahan yang selama ini dibina
jauh disudut hati aku ingin diterima
tanpa ada yang kata tidak padaku
namun itu adalah khayalan fantasi aku..
dimana...
hidup ini umpama roda yang selalu menjerat
aku menjadi debu-debu yang hilangnya disyukuri
No comments:
Post a Comment